Semarang, Indonara - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengamankan 318 orang yang diduga terlibat dalam penyerangan markas polisi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, pada Sabtu (30/8).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto
"Sampai dengan pukul 19.30 WIB tercatat 318 orang yang ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto.
Artanto menjelaskan, mayoritas dari kelompok tersebut masih berusia remaja. Mereka melakukan serangan terhadap Mapolda Jawa Tengah pada Sabtu sore. Petugas yang berjaga berusaha membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata. Setelah itu, polisi mengejar para pelaku yang berlarian ke berbagai arah di sekitar lokasi kejadian.
Ia menegaskan, situasi keamanan dan ketertiban di Kota Semarang saat ini sudah kembali kondusif. "Masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi aksi anarkis yang merugikan masyarakat dan perekonomian," ujarnya.
Sehari sebelumnya, pada Jumat (29/8), aksi solidaritas di depan Mapolda Jawa Tengah juga berakhir ricuh. Polisi membubarkan paksa aksi yang diduga hanya bertujuan untuk menimbulkan kerusuhan tersebut. Bentrokan kemudian merembet hingga menyebabkan pembakaran sejumlah mobil dan sepeda motor di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, serta pos polisi di kawasan Simpanglima Semarang.