Demo Buruh Tutup Sementara Jalan Frontage Ahmad Yani, Massa FSPMI Mulai Masuki Surabaya

Massa aksi demo buruh konvai di Frontage Road Ahmad Yani Surabaya menuju ke Gedung Negara Grahadi, Kamis (28/8/2025). 
Surabaya, Indonara – Aksi demonstrasi buruh, Kamis (28/8/2025) siang, membuat Jalan Frontage Ahmad Yani ditutup sementara. Massa dari Forum Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sidoarjo berhenti sejenak di sekitar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur untuk melaksanakan Salat Dzuhur di Masjid Baitul Haq.

Dilansir dari suarasurabaya.net, pengendara dari arah selatan yang hendak masuk ke pusat kota dialihkan ke jalur utama Jalan Ahmad Yani. Massa buruh yang saat ini berkumpul di dekat Kejati merupakan bagian dari rombongan yang bergerak menuju pusat kota.

Wakil Sekretaris DPW FSPMI Jatim, Nuruddin Hidayat, menyebutkan pergerakan massa dilakukan secara bertahap.

“Saat ini yang sudah masuk ke dalam kota ada yang sudah menunggu di Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan dari Sidoarjo yang di frontage Ahmad Yani,” ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah massa diperkirakan terus bertambah seiring kedatangan peserta dari berbagai daerah.

“Berdasar konfirmasi peserta semalam, massa terakhir ada dari Mojokerto dan Pasuruan,” tambahnya.

Dalam aksi kali ini, buruh mengusung enam tuntutan nasional. Di antaranya, menghapus outsourcing dan menolak upah murah (HOSTUM), mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan membentuk satgas khusus, reformasi pajak perburuhan, mengesahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law, mengesahkan RUU Perampasan Aset, serta merevisi UU Pemilu sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi untuk Redesign Sistem Pemilu 2029.

“Selain tuntutan nasional, kami juga mendesak Gubernur Jatim segera merealisasikan komitmen bersama yang disepakati pada aksi 1 Mei 2025 lalu,” tutup Nuruddin.