Kerusuhan di DPRD Makassar: 67 Mobil Terbakar, 3 Pegawai Tewas dan Puluhan Luka-Luka

Sejumlah bangkai mobil hangus terbakar berada di lahan parkir seusai kerusuhan pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025). Foto: Antara
Makassar, Indonara – Kerusuhan yang berujung pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (30/8/2025) dini hari, menelan korban jiwa serta kerugian besar. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat puluhan kendaraan, mayoritas mobil dinas, ludes terbakar.

“Saat ini asesmen sementara kita ada 67 unit mobil. Hampir semuanya mobil dinas, tapi ada beberapa juga mobil pribadi. Untuk motor ada beberapa juga, tapi jumlahnya masih diasesmen,” ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Fadli Tahar, dikutip dari Antara.

Fadli menegaskan, peristiwa itu merupakan kejadian luar biasa karena selain menimbulkan korban jiwa, juga banyak kendaraan yang dirusak dan dibakar massa hingga tinggal bangkai. BPBD bersama aparat TNI turut membantu mengevakuasi korban sejak malam hingga pagi hari.

“Kami membantu untuk mengevakuasi korban dari semalam sampai sekarang kita masih bertugas. Dari TNI juga turut membantu untuk pengamanan,” katanya.

Menurutnya, total korban berjumlah delapan orang. “Untuk korban semalam itu ada delapan orang korban, asesmen terakhir dari BPBD. Tiga korban meninggal, dua luka berat dan tiga luka sedang,” ujarnya.

Korban Jiwa dan Luka

Data BPBD menyebutkan tiga orang tewas, masing-masing Sarinawati (26), staf DPRD Makassar, ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan dibawa ke RS Bhayangkara. Syaiful (43), staf Kecamatan Ujung Tanah, meninggal di RS Grestelina akibat luka bakar. Sedangkan Abay, staf DPRD Makassar, ditemukan meninggal di lokasi kejadian dan jenazahnya juga dirujuk ke RS Bhayangkara.

Korban luka berat terdiri dari Budi Haryati (30), pegawai DPRD Makassar, yang kini koma di RS Primaya, serta Heriyanto (28), pegawai DPRD Makassar, yang mengalami luka berat setelah melompat dari lantai empat Kantor DPRD Sulsel dan dirawat di RS Grestelina.

Sementara itu, korban luka sedang antara lain Sahabuddin (45), pegawai DPRD Makassar, yang melompat dari lantai dua hingga mengalami cedera pinggul dan dirawat di RS Hermina. Korban lainnya yakni Arif Rahman Hakim (28) yang terkena lemparan batu, serta Agus Setiawan (32) yang mengalami sakit di bagian punggung. Keduanya kini mendapat perawatan medis.

Kerusuhan Meluas ke DPRD Sulsel

Selain Kantor DPRD Kota Makassar, massa juga membakar Kantor DPRD Provinsi Sulsel. Satu mobil dan satu motor rusak berat akibat amukan massa. Tim pemadam kebakaran (Damkarmat) Makassar telah berhasil memadamkan api di lokasi tersebut.

“Dengan proses seperti ini, pihak kami tetap melakukan pengawasan. Artinya, tim dari BPBD Kota Makassar sejauh ini telah melakukan asesmen,” tambah Fadli.

Proses evakuasi dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkarmat, Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Provinsi, serta relawan SAR.