BNPB Buka Jalur Tarutung–Padang Sidempuan, Wilayah Terisolasi Mulai Tersambung

Akses jalan mulai terbuka, bantuan semakin cepat tersalurkan (Foto:Antara)

Padang Sidempuan, Indonara - 
Pembukaan akses Tarutung–Sibolga dan Tarutung–Padang Sidempuan kini mempercepat dan memperlancar distribusi logistik bagi para korban bencana alam banjir dan longsor.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan jalur Tarutung menuju Padang Sidempuan, yang sebelumnya terputus karena tertimbun material longsor, kini sudah mulai bisa diakses.

Dari hasil pantauan lapangan pada Senin (1/12), tepatnya di jalan lintas Tarutung kilometer 12m Dusun Bupayung, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok hingga Batu Jomba, sejumlah alat berat dikerahkan untuk membuka akses.

Petugas lapangan juga melakukan pembersihan material secara semi-manual menggunakan sekop dan alat bantu lainnya.

Dari proses pembukaan jalur tersebut, ia menyebutkan sudah ada 11 titik yang kini dapat dilalui oleh jenis kendaraan tertentu dengan kecepatan terbatas.

Sisanya, lanjutnya, hanya tinggal beberapa titik saja yang ditargetkan akan dapat pulih dalam waktu yang tak begitu lama.

Oleh karena itu, sejumlah kendaraan mulai sepeda motor hingga mini sedan telah dapat menjangkau lebih jauh dari jarak yang sebelumnya tertutup.

Wilayah Terisolir Mulai Terbuka

Masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini mulai mengakses jalur dan kebutuhan logistik dapat didistribusikan secara maksimal oleh pemerintah dan relawan.

Sementara itu, ia menambahkan pembukaan akses jalur Tarutung-Sibolga juga memberikan dampak yang nyata bagi warga maupun lintas sektor kementerian/lembaga dalam penanganan darurat bencana.

Titik yang sudah dapat ditembus dari jalur ini telah sampai di Dusun Sibalanga Jae atau lebih tepatnya di depan Kantor Desa Sibalanga, Kecamatan Adiankoting, Tapanuli Selatan.

Usai akses mulai terbuka, ia pun mengatakan distribusi logistik kepada warga terdampak di pengungsian pun dapat dilengkapi sesuai kebutuhan.

Di samping itu, kata Abdul, terjangkaunya akses ini juga memudahkan tim operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) dalam melakukan tugasnya dengan armada yang lebih lengkap.

Aliran Listrik Tersambung Lagi

Pihak PLN juga dapat lebih jauh menjangkau wilayah untuk pemulihan jaringan listrik, sehingga diharapkan dalam waktu dekat semua kehidupan masyarakat dapat berjalan seperti sedia kala.

Upaya pembukaan akses jalur yang tertutup itu menjadi salah satu prioritas dalam penanganan darurat sesuai arahan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.

Sejalan dengan itu, BNPB juga telah mengerahkan beberapa kekuatan dan armada untuk mencapai wilayah yang masih terisolasi akibat dampak bencana, demi memenuhi kebutuhan logistik dan peralatan bagi masyarakat.

Upaya itu dilakukan dengan mengerahkan lima helikopter dari BNPB dan TNI AD pengangkut logistik yang diterbangkan dari Bandara Sisingamangaraja XII, Silangit, menuju titik-titik yang belum terjangkau.

Di samping itu, BNPB juga mengerahkan prajurit darat dari TNI dan Polri untuk membawa bantuan logistik menembus titik longsor mencapai wilayah yang terisolasi dengan cara berjalan kaki.