Haflatul Imtihan Wali Songo II Kian Semarak, MTs Sunan Kalijaga Turut Berkontribusi

Penyerahan Bisyaroh Muballigh dari MTs Sunan Kalijaga kepada Wali Songo II

Probolinggo, Indonara -
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Sunan Kalijaga Banyuanayar Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan di lingkungan sekitarnya. Dalam rangkaian acara Haflatul Imtihan ke-41 yang diselenggarakan oleh KB, RA, dan MI Wali Songo II Banyuanayar Tengah, pihak MTs Sunan Kalijaga menyerahkan bantuan berupa bisyaroh muballigh sebesar Rp. 1.300.000.

Penyerahan bantuan ini diberikan secara simbolis kepada panitia penyelenggara sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan Gebyar Seni dan Pengajian Umum yang akan berlangsung pada tanggal 21–22 Juni 2025. Acara tersebut akan menghadirkan dua penceramah yakni KH. Moh. Hasan Maulana (Non Diego) dari Ponpes Zainul Hasan Genggong dan Bunda Hj. Juhairiyah, S.Pd.I yang juga merupakan pengawas KKMI Kecamatan Banyuanayar.

Kepala MTs Sunan Kalijaga, Syafa’at, S.Pd.I, menyampaikan bahwa partisipasi dalam kegiatan Haflatul Imtihan merupakan bentuk sinergi antar lembaga pendidikan Islam yang ada di kawasan Banyuanayar.

“Kami berharap kontribusi kecil ini bisa memberikan semangat bagi para panitia dan muballigh dalam menyampaikan dakwah serta memotivasi siswa-siswi untuk mencintai ilmu agama dan seni Islam. Ini juga bagian dari upaya kami menanamkan nilai kepedulian sosial dan ukhuwah antar lembaga,” ujar Syafa’at.

Sementara itu, panitia Haflatul Imtihan melalui surat resminya yang ditandatangani oleh ketua panitia Rifqi Zidan, S.Pd.I dan diketahui oleh Kepala MI Wali Songo II, Anshori Tisanto, S.Pd.I, menyampaikan terima kasih atas partisipasi MTs Sunan Kalijaga. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan semakin memperkuat kualitas penyelenggaraan Haflatul Imtihan tahun ini, yang menjadi ajang tahunan penuh nilai religius dan kultural.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momen silaturahmi dan memperkuat nilai keislaman di tengah masyarakat, khususnya generasi muda yang tumbuh di lingkungan pesantren dan madrasah.