Dari Janji ke Bukti: Pemerataan Pembangunan Sumenep Dimulai dari Kepulauan

Wabup Sumenep Kiai Imam Hasyim bersama UP3 PLN Madura dijadwalkan meresmikan operasional listrik 24 jam di Gili Raja

Sumenep, Indonara -
Satu per satu janji politik Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Wakil Bupati KH Imam Hasyim mulai direalisasikan. Pemerataan pembangunan antara wilayah kepulauan dan daratan menjadi fokus utama kepemimpinan keduanya.

Wakil Bupati KH Imam Hasyim menegaskan bahwa pemerataan pembangunan merupakan prioritas yang terus diperjuangkan demi kesejahteraan seluruh masyarakat. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah peningkatan pelayanan listrik di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, yang sebelumnya hanya menyala selama 6 jam, kini sudah dapat dinikmati hingga 12 jam setiap harinya.

“Kami tetap berpikir ke depan, pulau-pulau lain akan juga kami wujudkan,” ujar Wabup yang akrab disapa Kiai Imam.

Meski pemerintah tidak membeda-bedakan pembangunan antara daratan dan kepulauan, keterbatasan anggaran menjadi tantangan tersendiri. Tahun ini, pembangunan infrastruktur jalan belum bisa dimaksimalkan akibat pemangkasan dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

Kendati demikian, Pemkab Sumenep tetap mengalokasikan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan, khususnya di wilayah kepulauan.

“Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan pembangunan di Sumenep,” kata Kiai Imam menegaskan.

Ia menambahkan, kendala anggaran harus dipahami bersama. Saat kondisi keuangan kembali stabil, pembangunan infrastruktur akan digenjot lebih cepat.

“Nanti kalau anggaran dari pusat sudah kembali normal, kita akan bergerak lebih cepat lagi untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur di Sumenep,” pungkasnya.