Probolinggo, Indonara - Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Taruna
mengadakan pelatihan peningkatan kreativitas dan inovasi mahasiswa, bertajuk
“Membangun dan Mengembangkan Daya Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa di Era
Society Industri 5.0 Menuju Indonesia Emas 2045” yang bertempat di Aula AMIK
Taruna, Kabupaten Probolinggo. Pada Sabtu (05/0725).
Acara
tersebut, menghadirkan beberapa narasumber seperti Bambang Harijadi, Kiky
Zulkifli, Dwi Yanto, dan Andi Suryanto Wibowo, yang menyampaikan pentingnya
peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo Fraksi NasDem ini,
menjelaskan bahwa visi Indonesia Emas 20245 merupakan cita-cita strategis yang
menargetkan Indonesia menjadi negara maju, adil, makmur, dan berdaya saing
global, ketika mencapai usia 100 tahun kemerdekaan.
“Dengan
bonus demografi, lebih dari 60 persen pendudukan Indonesia berada dalam usia
produktif. Ini peluang emas jika dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya,
mahasiswa harus sadar akan tantangan zaman, mulai dari disrupsi teknologi
perubahan sosial yang cepat, hingga katanya kompetisi global di Era Society
5.0. Ia juga menekankan bahwa era baru ini tidak hanya menuntut efisiensi
teknologi seperti Revolusi Industri 4,0, melainkan menempatkan manusia sebagai
pusat inovasi.
“Mahasiswa
tidak hanya calon pencari kerja, tetapi pencipta solusi. Kreativitas dan inovasi
adalah bekal utama untuk menjawab tantangan sosial dan lingkungan saat ini,”
tegasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo 2014-2024 itu, mengajak mahasiswa untuk mengembangkan ide dan keberanian berpikir berbeda. Salah satu studi kasus yang dipaparkan adalah aplikasi eFishery buatan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), yang berhasil memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk membantu petani ikan skala kecil.
“Jadi strategi membangun kreativitas dan inovasi, harus dengan keberanian bereksperimen, kolaborasi lintas disiplin, dan keberpihakan pada penyelesaian masalah masyarakat secara nyata,” pungkasnya.