Probolinggo, Indonara - Dua
tokoh perempuan muda tampil sebagai nakhoda baru Partai Nasdem di wilayah
Probolinggo Raya. Dini Rahmania resmi dilantik sebagai Ketua DPD Nasdem
Kabupaten Probolinggo, sedangkan Ina Dwi Lestari dipercaya memimpin DPD Nasdem
Kota Probolinggo, Sabtu (28/6/2025).Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin menyerahkan surat keputusan (SK) pengurus kepada Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Hj. Dini Rahmania.
Keduanya bukan nama asing dalam
politik lokal. Dini dan Ina adalah anak dari kepala daerah yang pernah memimpin
daerahnya selama tiga periode. Dini Rahmania merupakan putri sulung dari Hasan
Aminuddin, Bupati Probolinggo dua periode (2003–2013), yang kemudian
dilanjutkan oleh ibunya, Puput Tantriana Sari, sebagai Bupati hasil Pilkada
2013 dan 2018. Sementara itu, Ina Dwi Lestari adalah putri dari HM Buchori,
Wali Kota Probolinggo dua periode (2003–2013), yang juga diteruskan oleh
ibunya, Rukmini Buchori, sebagai Wali Kota hasil Pilkada 2013.
Kini, Dini menjabat sebagai
anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, mewakili Dapil Pasuruan-Probolinggo dan
duduk di Komisi VIII yang membidangi urusan keagamaan, sosial, kebencanaan,
hingga zakat. Sedangkan Ina Dwi Lestari, atau yang lebih dikenal dengan nama
Ina Buchori, saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Probolinggo setelah
memenangi Pilwali 2024 bersama pasangannya, Dokter Aminuddin.
Sebagai penerus dinasti politik
yang kenyang pengalaman birokrasi dan panggung elektoral, keduanya kini membawa
semangat restorasi ke dalam mesin partai. Usai dilantik, Dini dan Ina langsung
memasang target tinggi untuk Pemilu 2029.
Di Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania menargetkan 14 kursi DPRD dari total 50 kursi yang tersedia. Itu berarti, setiap daerah pemilihan (dapil) ditargetkan menyumbang dua kursi.
“Target kami jelas. Dua kursi di setiap dapil untuk DPRD Kabupaten,” ujar Dini
yang kini berusia 38 tahun. Menurutnya, target itu bukan sekadar mimpi,
melainkan keharusan yang realistis.
Rekam jejak Nasdem di Kabupaten
Probolinggo sempat mencatat prestasi tinggi. Pada Pemilu 2014, sebagai partai
pendatang baru, Nasdem mampu meraih 14 kursi dari total 45 kursi dan keluar
sebagai pemenang pemilu. Bahkan pada 2019, jumlah kursinya naik menjadi 16
setelah kuota kursi DPRD bertambah menjadi 50. Namun pada Pemilu 2024,
perolehan Nasdem anjlok menjadi 8 kursi, dan mereka gagal mempertahankan status
sebagai jawara politik lokal.
![]() |
Ketua DPW NasDem Lita memberikan SK DPD NasDem Kota Probolinggo kepada Ina Dwi Lestari. |
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang segar, Ina optimistis Nasdem bisa bangkit di kota yang kini ia bantu pimpin.
“Tentunya strategi itu perlu. Mulai dari penyiapan kader
militan dan juga bantuan dari senior-senior yang ada,” ujar Ina Buchori.
Pelantikan dua tokoh ini tak
hanya menjadi simbol regenerasi di tubuh Nasdem Probolinggo Raya, tetapi juga
menunjukkan konsistensi partai dalam mendorong kepemimpinan perempuan. Kini,
publik menanti apakah duet Dini dan Ina mampu mengembalikan kejayaan Nasdem
sekaligus menambah warna dalam peta politik Jawa Timur menjelang 2029.