Gubernur Khofifah Apresiasi Kampung Pandu, Siap Replikasi Konsep Integrated Farming di Jawa Timur

Gubernur Khofifah melihat hasil sayur dari integrated farming di Kampung Pandu, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Lamongan, Indonara -
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap konsep Kampung Pandu yang dikembangkan oleh Kodam V/Brawijaya di Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Dalam kunjungannya pada Senin 16 Juni2025, Khofifah menyatakan kesiapan untuk mereplikasi model pertanian terpadu tersebut ke berbagai wilayah di Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah turut didampingi Pangdam V Brawijaya Rudy Saladin dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Ia juga berkesempatan ikut panen padi varietas unggul super genjah PMJ 01 dan Varietas Kampung Pandu (VKP) 01 yang merupakan hasil inovasi Satgas Kodim 0812 Lamongan dari sawah seluas 1 hektare dengan estimasi panen mencapai 8 ton.

“Kolaborasi dan sinergi antara Pemprov Jatim dengan TNI AD di sektor pertanian menunjukkan keseriusan untuk mewujudkan ketahanan pangan bahkan bukan tidak mungkin menuju kedaulatan pangan,” kata Khofifah.

Khofifah menyoroti bahwa konsep integrated farming yang diterapkan mencakup pertanian, peternakan, dan perikanan secara menyeluruh.

“Apresiasi dan terima kasih kita kepada Pangdam V Brawijaya bagaimana sesungguhnya ketahanan pangan dibangun secara integrated farming,” ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi peran teknologi tepat guna yang sederhana namun efektif, serta mencontohkan sosok Pelda Dulhadi yang berhasil mengembangkan varietas padi PMJ tanpa bantuan teknologi canggih. Selain itu, integrated farming juga dinilai memberikan efek ekonomi berganda dan dapat dikembangkan sebagai eduwisata serta agrowisata yang dapat direplikasi di berbagai daerah.

Pangdam V Brawijaya Rudy Saladin pun mendorong seluruh pihak untuk terus memanfaatkan lahan dan berinovasi agar bisa menjadi proyek percontohan di tempat lain. Hal yang sama disampaikan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun ketahanan pangan di wilayahnya.

“Terima kasih semua pihak yang mendorong kami bersemangat mewujudkan swasembada pangan di Lamongan lebih cepat dan lebih baik,” ungkapnya. Dalam rangkaian kunjungan, Khofifah juga menyaksikan peresmian Bukit Tidar yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pangdam V Brawijaya.