Komisi I DPR Desak Pemerintah Percepat Evakuasi 380 WNI di Iran

Syamsul Rizal, Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi PKB.

Jakarta, Indonara - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syamsu Rizal, mendesak pemerintah untuk segera mempercepat proses evakuasi terhadap 380 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mayoritas berada di Teheran, Iran. Desakan ini disampaikan menyusul meningkatnya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.

“Kami prihatin dengan meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut. Pemerintah melalui KBRI Teheran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini,” ujar Rizal kepada wartawan, Jumat (20/6).

Rizal menekankan pentingnya koordinasi yang intensif antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, pemerintah pusat, dan negara-negara tetangga guna memperlancar proses evakuasi.

“Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali ke tanah air dengan selamat,” katanya.

Kementerian Luar Negeri RI berencana mengevakuasi WNI melalui jalur darat karena wilayah udara Iran dinilai tidak kondusif bagi penerbangan sipil. Terkait hal ini, Rizal meminta pemerintah memastikan keamanan sepanjang jalur evakuasi darat, termasuk pengawalan di titik-titik perlintasan serta ketersediaan logistik seperti makanan dan akomodasi.

“Setiap titik perlintasan harus dipastikan aman. Negara-negara tetangga juga perlu dilibatkan agar akses lintas batas dapat dibuka dengan cepat dan aman,” tambahnya.

Rizal juga mendorong Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengambil peran aktif dalam proses evakuasi, khususnya melalui atase pertahanan dan unsur terkait lainnya.

“Ini sesuai amanat Undang-Undang TNI Nomor 3 Tahun 2002, bahwa TNI wajib memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri,” tegasnya.

Ia juga mengimbau seluruh WNI di Iran untuk mematuhi instruksi dari KBRI Teheran demi kelancaran proses evakuasi.

“Kepatuhan terhadap arahan KBRI sangat penting. Siapkan dokumen penting, bawa barang seperlunya, dan tetap terhubung dengan KBRI agar informasi bisa diterima dengan cepat,” pungkasnya.