![]() |
Suasana Istigasah Kubro di halaman kantor MWC NU Giligenting |
Ketua Tanfidziyah MWC NU
Giligenting, KH. Yahya, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan
seperti Istigasah sebagai bentuk ikhtiar spiritual warga NU dalam menghadapi
tantangan zaman. Ia mengajak seluruh pengurus dan warga untuk tetap konsisten
menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan dalam berkhidmat kepada umat.
“Mari kita rawat kebersamaan
ini, karena kekuatan NU terletak pada soliditas jam’iyah dan semangat gotong
royong antarwarga. Tahun baru Hijriyah harus menjadi momen evaluasi dan
peningkatan kualitas ibadah serta pelayanan sosial kita,” ujar KH. Yahya.
Sementara itu, Rois Syuriah
MWC NU Giligenting, KH. Zuhdi Salim, mengajak jamaah untuk menjadikan tahun
baru Islam sebagai titik tolak hijrah menuju perbaikan diri. Dalam tausiyahnya,
ia menyampaikan bahwa hijrah bukan hanya soal berpindah tempat, tetapi
berpindah dari sifat buruk menuju akhlak yang lebih mulia.
“Tahun baru Hijriyah bukan
sekadar perayaan, tetapi pengingat bahwa hijrah harus terus kita lakukan, dari
kondisi yang kurang baik menuju kondisi yang lebih baik dalam beragama,
bermasyarakat, dan berbangsa,” tegas KH. Zuhdi di hadapan ratusan jamaah.
Acara ini turut dimeriahkan
oleh Majelis Sholawat Al-Muhibbin, yang menambah khidmat suasana melalui
lantunan sholawat nabi. Seluruh warga NU di wilayah Giligenting juga diajak
untuk membawa serta infaq terbaik, sebagai bentuk kontribusi dalam
keberlangsungan dakwah dan kegiatan sosial NU.