Sumenep, Indonara - Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung
lembaga keagamaan dan sosial melalui kucuran dana hibah sebesar Rp7.596.000.000
kepada 104 lembaga di Kota Keris. Dana ini diharapkan mampu memperkuat peran
lembaga penerima dalam melayani masyarakat.ilustrasi daba hibah untuk 104 lembaga di Sumenep
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Mustangin, menjelaskan bahwa penyaluran dana hibah
tersebut merupakan bagian dari program yang diusulkan oleh anggota dewan.
Beberapa di antaranya bahkan telah terealisasi.
”Sekitar 39 program sudah kita realisasikan (ke lembaga
penerima hibah), sementara sisanya masih menunggu proposal pengajuannya,”
ujarnya kemarin (23/6).
Menurut Mustangin, lembaga yang menerima bantuan sebagian
besar berasal dari lingkungan keagamaan dan rukun kematian yang tersebar di
wilayah Kota Keris. Ia menyebutkan bahwa jumlah penerima hibah dari pokok-pokok
pikiran (pokir) anggota dewan ini kemungkinan masih akan bertambah.
”Kami akan upayakan semakin banyak (lembaga) yang
ter-cover,” paparnya.
Sebelum dana disalurkan, pihak Dinsos P3A melakukan
verifikasi lapangan terlebih dahulu terhadap setiap lembaga calon penerima.
Proses ini penting untuk memastikan bahwa setiap lembaga memenuhi syarat,
khususnya terkait aspek legalitas.
”Karena penerima harus memiliki legalitas yang jelas,”
sambungnya.
Ia menambahkan bahwa realisasi program dana hibah tahun ini
dilakukan lebih awal dibanding tahun sebelumnya. Hal ini untuk menghindari
kendala yang sempat terjadi pada tahun lalu, di mana dana hibah tidak terserap
secara maksimal.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep, Sami’oeddin, juga menaruh
perhatian besar terhadap kelancaran penyaluran dana hibah ini. Ia menekankan
pentingnya kecepatan dalam proses pencairan agar seluruh kuota yang telah
disiapkan dapat terserap optimal.
”Anggarannya kan sudah ada. Saya tidak ingin proses
penyalurannya terlambat seperti tahun sebelumnya,” pintanya.
Dengan langkah proaktif dari Pemkab Sumenep ini, diharapkan
bantuan hibah dapat memperkuat kapasitas lembaga keagamaan dan sosial, serta
memberikan dampak positif bagi masyarakat luas di Kota Keris.