PK PMII Unzah Gelar PKD Bertema Internalisasi Basis Profesionalisme Kader

Mandataris Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Dedi Bayu Angga, disaat menyampaikan sambutannya di kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diselenggarakan PK PMII Unzah. [Dok. Indonara]

Probolinggo, Indonara - Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Zainul Hasan (Unzah) Genggong mengadakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) bertajuk "Internalisasi Basis Profesionalisme Kader" yang bertempat di Yayasan Nurul Hasan Nadira, Desa Sumur Dalam, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Pada Senin (30/06/25).

Kegiatan tersebut, dihadiri mandataris Ketua Umum PC PMII Probolinggo 2025-2026, Dedi Bayu Angga, mandataris Ketua Kopri PC PMII Probolinggo, Arina Rosada Nuriyah Murdiyanto, Pengurus Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), Fathul Arifin, Ketua PK PMII Unzah, Moh. Andi Fauzan, Pengurus Rayon se-Probolinggo, para kader PMII Probolinggo, dan peserta PKD baik dari internal maupun eksternal seperti Madura, Pasuruan, Jember, dan Situbondo.

Ketua PK PMII Unzah, Moh. Andi Fauzan, menekankan pentingnya penguatan kaderisasi melalui forum formal seperti PKD. Menurutnya, kader PMII harus disiapkan secara intelektual maupun spiritual dalam menjawab tantangan zaman.

“Jadi siapkan intelektual dan mental kalian dalam mengikuti PKD ini,” ujarnya.

Senada dengan itu, Mabinkom PK PMII Unzah, Fathul Amin, menyampaikan bahwa tidak semua kader PMII mampu dan berani melanjutkan proses kaderisasi formal pasca Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba). Oleh karena itu, peserta PKD disebut sebagai kader pilihan.

“Kegiatan PKD ini menjadi tempat pengembangan karakter dan intelektual. Setelah kegiatan ini, kalian harus mampu memecahkan persoalan di masyarakat,” jelas Arif (sapaan akrabnya), dalam sambutannya.

Sementara itu, Dedi Bayu Angga dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa PKD merupakan wadah pembentukan menjadi kader mujahid yang tidak hanya kuat secara ideologis, tapi juga memiliki spesialisasi keilmuan sesuai bidangnya.

“Kader PMII harus punya strategi bertingkat. Jadilah kader yang berkarakter dan profesional di bidangnya,” pungkasnya.