Selamat Tiba di Surabaya, Jemaah Haji Jember Pulang Bahagia Meski Sempat Diwarnai Ancaman Bom

Petugas dari PPIH Debarkasi Surabaya membantu para jemaah turun dari bus menuju ke Gedung Muzdalifah di Asrama Haji Sukolilo 
Surabaya, Indonara - Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Jember yang sebelumnya sempat tertahan di Kota Medan akibat adanya ancaman bom melalui email terhadap pesawat Saudi Airlines, akhirnya tiba dengan selamat di Asrama Haji Surabaya. Kepulangan mereka berlangsung pada Minggu pagi (22/6/2025) sekitar pukul 07.45 WIB di Asrama Haji Sukolilo.

Setibanya di lokasi, suasana yang terlihat justru penuh suka cita. Para jemaah tampak ceria dan tidak menunjukkan tanda-tanda trauma ataupun kekhawatiran akibat insiden yang terjadi sehari sebelumnya, Sabtu (21/6/2025).

Sugiyo, Sekretaris PPIH Debarkasi Surabaya, menyampaikan bahwa para jemaah mendapatkan sambutan hangat saat dievakuasi di Bandara Kualanamu, Medan. Sambutan itu datang baik dari pihak Saudia Airlines maupun Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.

“Tidak ada yang trauma. Dari jemaah juga menyatakan kalau Saudia Airlines memberikan sambutan yang luar biasa saat evakuasi di Medan. Termasuk gubernurmya juga menyambut dengan luar biasa. Jadi, jemaah senang dan itu menambah cerita khusus dari mereka,” kata Sugiyo.

Petugas PPIH Debarkasi Surabaya turut membantu proses kedatangan dengan mendampingi jemaah turun dari bus menuju Gedung Muzdalifah di area Asrama Haji Sukolilo.

Terkait insiden ancaman bom, Sugiyo menekankan agar jemaah haji lainnya yang masih dalam perjalanan pulang tidak merasa khawatir.

“Kami imbau seluruh jemaah yang akan pulang ke Tanah Air, Insya Allah semuanya sudah dalam penanganan pemerintah yang baik dan aman,” ungkapnya.

Sugiyo juga menegaskan bahwa dua ancaman bom terakhir tidak terbukti kebenarannya dan saat ini tengah ditangani oleh pihak berwenang.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Santoso, memastikan bahwa kepulangan para jemaah telah diatur dengan rapi. Begitu tiba di Surabaya, mereka langsung diarahkan naik bus yang telah disiapkan untuk menuju Jember.

“Kami juga menjamin tidak ada keluarga jemaah asal Jember yang menjemput ke Asrama Haji Surabaya,” tukasnya.