
Tokoh senior, Sahabat Muhtar Razak
Probolinggo, Indonara —
Konferensi Cabang (Konfercab) XIX PMII Probolinggo yang digelar di Aula Kantor
KPU Kota Probolinggo menjadi ajang refleksi dan pengarahan mendalam bagi
kader-kader PMII. Salah satu tokoh senior, Sahabat Muhtar Razak, yang pernah
menjabat sebagai Ketua Umum PC PMII Probolinggo masa khidmat 2011–2012,
memberikan arahan penting bagi arah gerak organisasi ke depan.
Dalam sambutannya, Muhtar Razak mengajak seluruh kader
untuk menyikapi Konfercab sebagai ruang strategis, bukan hanya sebagai ajang
perebutan kekuasaan semata. Ia menekankan pentingnya menjaga esensi pergerakan
dan melahirkan kepemimpinan yang visioner.
“Konfercab harus disikapi lebih baik, dijadikan ajang yang
mampu melahirkan esensi yang lebih baik. Melahirkan sosok pemimpin yang kaya
akan gagasan, bukan hanya pertarungan dan apalagi hanya memikirkan harus chaos,”
tegasnya di hadapan peserta konferensi.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya kader PMII untuk
tetap eksis dalam ruang-ruang intelektual di kampus. Menurutnya, keberadaan
kader sebagai mahasiswa harus mencerminkan tradisi intelektual yang kuat.
“Kader PMII harus kembali atau tetap berada di gerakan
kampus. Setiap kader harus bisa dipandang sebagai mahasiswa yang mampu
memberikan tradisi yang baik, tradisi diskusi, menulis, dan membaca untuk
menyokong kaderisasi,” ungkapnya.
Sahabat Muhtar juga menekankan bahwa PMII harus terus hadir
di tengah masyarakat, bukan hanya sebagai organisasi mahasiswa, tetapi sebagai
agen perubahan yang memiliki kemampuan manajerial dan intelektual.
“Keberadaannya PMII harus terus diterima di masyarakat,
dengan modal intelektual yang mumpuni. Kemampuan membangun masyarakat dengan
modal manajemen organisasi,” tambahnya.