Urban Youth 2025 akan menampilkan pertunjukan visual digital Gayatri Rajapatni di Gedung Cak Durasim pada 20 Juni 2025
Surabaya, Indonara - Urban
Youth 2025 menghadirkan pertunjukan kolaboratif bertema “Gayatri” yang
menggandeng generasi Z dalam menggali kembali jejak sejarah melalui seni
visual. Cerita yang diangkat menyoroti sosok Gayatri (Rajapatni), perempuan
cerdas dan berpengaruh yang hidup di era Kerajaan Majapahit, menggantikan
Jayanegara pada tahun 1329 setelah sang raja wafat pada 1328.
Pertunjukan ini tidak sekadar menjadi pentas seni, namun
juga sarana edukasi sejarah yang dikemas dalam bentuk visual modern, agar lebih
dekat dan relevan dengan generasi sekarang. Melalui Urban Youth, para seniman
Jawa Timur melibatkan anak-anak muda untuk membumikan kembali kisah
Gayatri—seorang perempuan yang berani menantang dominasi patriarki dan dikenal
sebagai ahli strategi yang menyiapkan putrinya, Tribuwana, menjadi raja.
“Urban Youth sebenarnya menggagas generasi zerolinial yang
semakin asyik dengan dunia visual. Tradisi yang berupa catatan tulisan atau
lisan, nah untuk saat ini kita harus dapat mensinergikan tinggalan–tinggalan
itu dengan mengikuti jaman,” ujar Joko Pono, kurator seni, Kamis 19 Juni 2025.
Joko menjelaskan bahwa pendekatan sejarah kini dilakukan
dengan melibatkan langsung generasi muda sebagai pelaku. Dengan begitu, mereka
tak hanya sekadar menerima informasi, tetapi juga ikut menciptakan makna baru
dari sejarah itu sendiri.
“Zerolinial tidak memberi perasaan empati terhadap sesuatu,
termasuk pada sesuatu yang dilihat. Tidak memberikan rasa yang terjadi sekarang
begitu, hanya melakukan scroll,” tuturnya.
Gayatri dalam pertunjukan ini digambarkan sebagai ibu
bumi—pusat dari ilmu pengetahuan, cinta kasih, belas kasih, hingga restu.
Sebagai tokoh penting di balik kestabilan politik Majapahit, Gayatri
digambarkan bukan hanya sebagai pendamping raja, namun juga pemimpin visioner
yang berperan aktif dalam urusan kenegaraan.
“Hidup itu melalui sejarah, jika tidak mengenal sejarah
hidup itu akan kosong. Kan kasihan jika kehidupannya kosong. Maka kami
mengenalkan sejarah melalui tema Gayatri,” ungkapnya.
Pertunjukan Urban Youth 2025 akan digelar pada 20 Juni 2025
pukul 19.30 WIB di Gedung Cak Durasim. Acara ini akan menghadirkan para pelaku
seni muda dari Sanggar Putra Bima Sakti, SMKI, dan STKW. Mereka akan
menampilkan lakon “REBELLION IN WILWATIKTA” yang menggambarkan pemberontakan di
era Majapahit dan bagaimana Gayatri sebagai "ibu strategi" mampu
meredam dan mengendalikan kekacauan tersebut.
Melalui Urban Youth, kisah Gayatri diharapkan tak hanya
dikenang, tapi juga menginspirasi generasi kini untuk memahami bahwa sejarah
bukan sekadar cerita lama, melainkan cermin untuk memahami kehidupan masa kini.