Surabaya, Indonara - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjalani pemeriksaan selama kurang lebih delapan jam oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mapolda Jatim, Kamis (10/7/2025). Pemeriksaan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 18.27 WIB.Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim saat menyampaikan pertanyaan usai diperiksa KPK selama hampir 8 jam di Polda Jatim, Kamis (10/7/2025)
Pemeriksaan ini berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun anggaran 2021–2022.
Sekitar pukul 18.27 WIB, Khofifah terlihat keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim dengan mengenakan setelan baju putih. Di hadapan para awak media, Khofifah menyampaikan bahwa kehadirannya untuk memberikan keterangan sebagai saksi atas sejumlah tersangka dalam kasus tersebut.
“Saya hadir untuk menyampaikan keterangan sebagai saksi atas beberapa tersangka. Jadi, InsyaAllah telah memberikan penjelasan lengkap dan mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari informasi yang dibutuhkan,” ujar Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menambahkan bahwa jumlah pertanyaan dari penyidik tidak banyak. Namun, ia mengaku memberikan penjelasan panjang karena berkaitan dengan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) dalam rentang waktu 2021 hingga 2024.
“Enggak banyak (pertanyaan). Cuman kalau struktur di OPD ya satu pertanyaan jawabnya banyak karena kepala-kepala dinas, kepala badan, kepala biro di tahun 2021-2024 kan banyak banget dan kemudian nama lengkap dari masing-masing OPD. kira-kira itu lah kawan-kawan,” tambahnya.
Khofifah juga menjelaskan bahwa fokus materi pemeriksaan hari itu berkisar pada proses penyaluran dana hibah. Ia menegaskan bahwa proses tersebut sudah mengikuti prosedur yang berlaku.
“Materi pertanyaan sebetulnya tentang proses penyaluran dana hibah. Saya ingin menyampaikan bahwa semua proses penyaluran dana hibah oleh pemprov sudah sesuai dengan prosedur,” jelas Khofifah.
Namun, saat kembali dicecar pertanyaan oleh awak media mengenai detail dana hibah, Khofifah enggan menjawab dan memilih langsung meninggalkan lokasi menggunakan mobil Toyota Innova hitam pada pukul 18.30 WIB.
“Gak onok pertanyaan iku (gak ada pertanyaan itu),” pungkasnya sambil berlalu.
Pemeriksaan Khofifah oleh KPK ini menjadi sorotan publik, mengingat posisi strategisnya sebagai kepala daerah sekaligus figur penting dalam pemerintahan Jawa Timur. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari KPK terkait hasil dari pemeriksaan tersebut maupun kemungkinan pengembangan kasus lebih lanjut.