"Kami PKB dan demokrasi membutuhkan kritik. Kritik itu semacam vitamin buat politik, buat demokrasi, buat pejabat. Karena itu saya sangat terbuka dan terima kasih apabila dikritik. Kritik itu pasti membawa kemajuan," ujar Gus Imin di hadapan peserta acara yang terdiri dari seniman, budayawan, dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Imin juga mengungkapkan bahwa PKB siap menerima kritik, tidak hanya dari kalangan masyarakat umum, tetapi juga dari para pelaku seni dan budaya. Menurutnya, peran seniman dan budayawan penting dalam menyuarakan aspirasi publik.
"Kami bersyukur dengan adanya Kementerian Kebudayaan, tinggal kami melalui DPR mem-back up Kementerian Kebudayaan untuk memberikan perhatian, masa depan, nasib dan ekonomi para seniman kita," tambahnya.
Gus Imin juga menyoroti pentingnya memperluas akses pasar bagi seniman lokal, termasuk melalui penyelenggaraan berbagai ajang seni yang memberi ruang ekspresi dan eksistensi bagi pelaku seni di tanah air. Menurutnya, dukungan konkret dari sisi regulasi juga menjadi bagian penting dalam memperkuat sektor kebudayaan.
"Karena itu fasilitasi, stimulan, pemberian pembebasan pajak harus dilakukan," tegasnya.
Festival seni “Kolakarya” yang digagas PKB menjadi bagian dari peringatan Hari Lahir (Harlah) PKB ke-27. Melalui acara tersebut, partai yang berdiri pada 1998 itu ingin memperkuat hubungan dengan masyarakat dari berbagai lapisan, serta menegaskan komitmen mereka terhadap dunia seni dan budaya.
Muhaimin menilai, seni dan budaya memiliki kekuatan untuk menjembatani perbedaan serta menjadi sarana efektif untuk membangun komunikasi antar kelompok masyarakat.
"Seni dan budaya adalah realitas yang paling netral, sehingga mudah mendekatkan di antara kita. Di antara perjuangan politik kan salah satunya yang paling pokok adalah kemanusiaan, seni dan budaya," tuturnya.
Sebagai penutup, Gus Imin menyampaikan apresiasi kepada para seniman, budayawan, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan acara. Ia berharap kegiatan seperti “Kolakarya” dapat terus berlanjut dan menjadi ruang kolaborasi antara dunia seni dan dunia politik demi kemajuan bersama.
.jpeg)