Mr. Sasakawa ke Probolinggo: Misi Wujudkan Indonesia Bebas Kusta

 Mr. Yohei Sasakawa bersama Gus Haris
Probolinggo, Indonara - Chairman The Nippon Foundation, Mr. Yohei Sasakawa, melakukan kunjungan penting ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (9/7/2025). Lawatan ini merupakan bagian dari misinya yang telah berlangsung puluhan tahun untuk mewujudkan Indonesia bebas kusta, dengan fokus khusus pada wilayah-wilayah yang masih memiliki tantangan besar dalam penanganan penyakit ini.

Setibanya di Probolinggo, Mr. Sasakawa disambut langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus Haris, di Kantor Pemerintah Kabupaten. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh Mrs. Akiko Horiba selaku Senior Officer dari The Nippon Foundation, serta perwakilan dari The Habibie Center dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Pertemuan tersebut diisi dengan dialog intens mengenai upaya kolaboratif dalam mempercepat penanganan kusta di tingkat daerah. Antusiasme dari kedua belah pihak sangat terlihat dalam pembicaraan yang berlangsung hangat namun padat makna itu.

“Selama 40 tahun terakhir saya sudah mengunjungi banyak daerah di Indonesia. Tapi ini pertama kalinya saya datang ke Probolinggo. Semoga ke depan ada banyak hal yang bisa kita kerjakan bersama,” tutur Mr. Sasakawa melalui penerjemahnya.

Tokoh kemanusiaan dunia yang juga menjabat sebagai Goodwill Ambassador WHO untuk Eliminasi Kusta ini menegaskan bahwa kendala utama dalam pengentasan kusta bukan terletak pada medis, melainkan stigma sosial.

“Penyakit ini masih dianggap sebagai kutukan oleh sebagian masyarakat. Padahal kusta bisa disembuhkan. Kita harus lawan stigma ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Mr. Sasakawa juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung Kabupaten Probolinggo dalam mencapai target nasional Zero Kusta. Bahkan ia menyatakan kesiapan untuk datang kembali sesering mungkin demi memperkuat program kemanusiaan tersebut.

“Jika berkenan, kami akan datang kembali. Berkali-kali pun tidak masalah. Harapan saya, Probolinggo bisa menjadi percontohan nasional dalam penanganan kusta,” tambahnya.

Pernyataan tersebut langsung mendapat sambutan hangat dari Bupati Probolinggo, Gus Haris. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari The Nippon Foundation dalam perjuangan melawan kusta.

“Memang penyakit kusta ini banyak yang bisa sembuh. Tapi stigma masyarakat terhadap penderita penyakit ini sangat sulit untuk berubah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gus Haris menekankan bahwa upaya pemerintah daerah tidak hanya berhenti pada penyembuhan fisik, tetapi juga menyentuh aspek sosial yang lebih dalam.

“Kami sangat serius mengentaskan penyakit kusta. Bukan hanya menyembuhkan penyakitnya, tapi juga memulihkan martabat sosial para penyintas. Kami harap ke depan ada banyak bentuk kerja sama, bukan hanya soal lepra, tapi juga isu-isu sosial yang berkaitan,” tegasnya.

Setelah pertemuan resmi, Mr. Sasakawa bersama Gus Haris melanjutkan kunjungan lapangan ke Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton, yang menjadi salah satu lokasi komunitas penyintas kusta di Kabupaten Probolinggo. Di sana, keduanya berinteraksi langsung dengan para penderita, menyapa mereka dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan.

Kunjungan ini menjadi penanda penting bahwa upaya pengentasan kusta bukan hanya tentang penyembuhan medis, tetapi juga menghapuskan stigma dan membangun kembali nilai kemanusiaan. Probolinggo kini diharapkan dapat menjadi pelopor nasional dalam perjuangan menuju Indonesia bebas kusta.