Musrenbang RPJMD 2025: Probolinggo Menuju Lompatan Besar di Tengah Krisis Anggaran

Bupati Probolinggo, Gus Haris menyampaikan arahan di Musrenbang RPJMD 2025
Probolinggo, Indonara — Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 pada Kamis (24/7/2025).

Dalam forum strategis yang dihadiri oleh para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kementerian dan berbagai pemangku kepentingan, Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris, atau yang akrab disapa Gus Haris, menyampaikan pentingnya melakukan percepatan pembangunan meskipun anggaran daerah terbatas.

“Anggaran kita terbatas, sementara program dan target pembangunan terus bertambah. Ini saatnya kita tidak hanya bergerak, tapi melompat jauh. Kita butuh percepatan, bukan rutinitas lambat,” tegas Gus Haris dalam sambutannya.

Menurutnya, tantangan pembangunan ke depan tidak hanya terletak pada keterbatasan dana, tetapi juga pada pentingnya membangun kembali semangat kolektif secara menyeluruh dan terarah. Ia menekankan agar seluruh OPD memperluas jejaring dengan berbagai instansi di tingkat provinsi maupun pusat guna memperbesar peluang kolaborasi dan mendapatkan dukungan lintas sektor.

“Keterbukaan dan kerja aktif lintas lini merupakan kunci sukses pembangunan di era keterbatasan fiskal,” ujarnya.

Gus Haris juga menyoroti potensi sumber daya alam Kabupaten Probolinggo yang dinilai sangat menjanjikan namun belum tergarap secara maksimal.

“Kita punya laut, pegunungan, pertanian, dan pariwisata yang luar biasa. Sayangnya belum tergarap maksimal. Ini harus dikembangkan sebaik dan secepat mungkin,” ucapnya.

Ia menargetkan agar Kabupaten Probolinggo bisa segera keluar dari status sebagai daerah termiskin keempat di Jawa Timur. Untuk mencapai hal tersebut, ia meminta gerakan aktif, cepat, dan terintegrasi dari seluruh jajaran pemerintahan.

“Semua OPD wajib aktif, cepat tanggap, dan benar-benar mengawal proses pembangunan. Kita tidak boleh lambat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Haris turut mengingatkan aparatur sipil negara untuk tidak melupakan tugas utama mereka sebagai pelayan masyarakat.

“Pakaian dinas, kendaraan dinas, semua ini pemberian rakyat. Kita harus bekerja maksimal demi rakyat,” tegasnya.

Musrenbang RPJMD 2025 ini diharapkan dapat merumuskan arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan yang lebih inklusif, realistis, dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.