![]() |
Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Dedi Bayu Angga, disaat menyampaikan sambutan di pelantikan PC PMII Probolinggo masa khidmat 2025-2026. [Dok, Indonara] |
Probolinggo, Indonara - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC
PMII) Probolinggo melaksanakan pelantikan yang bertajuk “PMII's New Era: Think
Intelligently, Act with Character, Grow Inclusively” bertempat di Aula Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo. Pada Minggu (20/07/25).
Acara
tersebut, dihadiri Pengurus Besar (PB) PMII yang diwakili Moh. Lutfi, Ketua
Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, Baijuri, Ketua Korps
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Jawa Timur, Zumrotun
Nafisah, dan Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Probolinggo, Abu Amar.
Selain
itu, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Probolinggo, Ahamd Faiz, Ketua demisioner
PC PMII Probolinggo sekaligus calon Ketua PKC PMII Jawa Timur masa khidmat 2025-2027, Abdur Rozak,
para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, para
pejabat pemerintah Kab. Probolinggo, perwakilan organisasi cipayung, serta
seluruh kader PMII Probolinggo.
Dalam
sambutan Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Dedi Bayu Angga, mennyampaikan bahwa kegiatan
ini menjadi momentum penting untuk penguatan arah gerakan organisasi ke depan.
Kemudian, ia menegaskan komitmennya dalam memperkuat kaderisasi, dan membangun gerakan
berbasis nyata yang strategis lintas sektor.
“Pelantikan
ini adalah momentum positioning PMII Probolinggo ke depan. Kaderisasi
jika ada permasalahan, mari kita perbaiki bersama,” kata Dedi, sapaan akrabnya.
Di
sisi lain, Dedi, menambahkan bahwa PMII Probolinggo tidak akan lagi hanya
terpaku pada gerakan politik. Namun, arah gerakan ke depan akan diperluas ke berbagai
sektor strategis seperti kewirausahaan, dan profesionalisme.
“Kader
PMII Probolinggo hari ini tidak hanya bergerak di wilayah politik, tapi juga
akan masuk ke multi sektor strategis, baik di bidang wirausaha maupun
profesional, dan lain sebagainya,” tegasnya.
Mantan Ketua Komisariat Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Taruna ini, juga menekankan pentingnya kader PMII memiliki keahlian yang sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing di bangku kuliah. Menurutnya, spesialisasi bidang akan menjadi kunci untuk mencetak kader profesional dan pemimpin masa depan.
“PMII memiliki wacana besar dalam mengkontribusikan kader. Menjadi kader yang betul-betul siap menjadi pemimpin. Maka, jangan sampai bercabang-cabang. Kader harus fokus sesuai jurusannya agar menjadi profesional,” imbuhnya.