Warga dan Pengurus YTI Walisongo Gotong Royong Tambal Jalan Demi Kelancaran Haflah

Suasana Warga dan Pengurus YTI Walisongo Probolinggo gotong royong memperbaiki jalan menjelang Haflah
Probolinggo, Indonara - Menjelang pelaksanaan Haflatul Imtihan ke-62 dan Wisuda ke-28 Yayasan Tarbiyatul Islam (YTI) Walisongo, semangat gotong royong kembali terasa di tengah masyarakat. Demi terciptanya kenyamanan dan keamanan dalam perhelatan akbar tersebut, warga bersama pengurus YTI Walisongo bergotong royong melakukan penambalan jalan berlubang di sepanjang jalan kabupaten yang melintasi wilayah Desa Banyuanyar Tengah, Bladu Wetan, hingga Banyuanyar Kidul.

Jalan-jalan yang rusak akibat curah hujan tinggi dan aktivitas kendaraan berat selama beberapa bulan terakhir dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran lalu lintas peserta dan tamu undangan haflah. Penambalan dilakukan secara manual menggunakan pasir garuk yang dikumpulkan secara swadaya oleh masyarakat dan pengurus yayasan.

Ketua Pengurus YTI Walisongo, Hazin Nur, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam mendukung suksesnya acara tahunan tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa tamu undangan, wali santri, dan peserta haflah dapat hadir dan pulang dengan aman serta nyaman. Gotong royong ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bentuk cinta kita terhadap pendidikan dan dakwah,” ujar Hazin Nur saat ditemui di lokasi kegiatan.

Selain melibatkan warga dari tiga desa, para santri dan alumni juga turut ambil bagian dalam kerja bakti tersebut. Dengan semangat kebersamaan, jalan yang semula penuh lubang kini tampak lebih layak dilalui kendaraan.

Ketua Yayasan Tarbiyatul Islam Walisongo, Ahmad Ubaidillah, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan kerja sama warga.

“Kami sangat bangga melihat kekompakan masyarakat dan pengurus. Ini adalah wujud nyata ukhuwah Islamiyah dan semangat kebersamaan dalam membangun kebaikan. Mudah-mudahan Haflah tahun ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi kita semua,” ungkap Ahmad Ubaidillah.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial antarwarga, namun juga menjadi simbol bahwa pendidikan dan keagamaan adalah tanggung jawab bersama. Haflatul Imtihan YTI Walisongo rencananya akan digelar pekan depan dengan menghadirkan ribuan peserta dan tamu dari berbagai daerah.