Surabaya, Indonara – Sekitar 300 driver ojek online (ojol) se-Surabaya akan menggelar doa bersama dan menyalakan 1.000 lilin di depan Markas Polda Jawa Timur (Jatim), Jumat (29/8/2025) pukul 18.00 WIB. Aksi ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan (20), driver ojol yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di Jakarta, Kamis (28/8/2025).Ilustrasi -lilin yang sudah dinyalakan.
Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Daring Indonesia, David Walalangi, mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi dengan membawa lilin masing-masing.
“Ini diikuti bukan hanya teman-teman ojol, tapi mobil juga, taxi online untuk aksi solidaritas bersama. Yang datang jangan lupa bawa lilin masing-masing,” ujarnya.
Menurut David, aksi serupa juga akan digelar di sejumlah daerah lain di Jawa Timur, antara lain Sidoarjo, Malang, Jember, Gresik, Situbondo, Madiun, Pasuruan, Tuban, Lamongan, Banyuwangi, dan Bojonegoro.
“Kurang lebih kegiatan dua jam mungkin. Jumlah peserta tidak dibatasi, tanpa melihat bendera, paguyuban, tanpa melihat dia ojol atau taxi online,” tambahnya.
Ia menegaskan, seluruh peserta diharapkan menjaga diri dan fokus pada doa bersama. “Saya juga harap nanti malam, semua bisa jaga diri, fokus ke kegiatan kita 1.000 lilin bersama,” kata David.
Ketua URC Jatim sekaligus koordinator aksi solidaritas, Rendy Agus Teri, menambahkan kemungkinan akan ada pengalihan arus lalu lintas akibat aksi ini, terutama di frontage Jalan A. Yani, tepat di depan Polda Jatim.
“Jadi untuk pengendara roda dua dan empat, khususnya masyarakat Surabaya, mohon menghindari frontage. Jam 18.00 WIB kita titik kumpulnya aja di depan Polda Jatim. Kita tunggu teman-teman yang lain sampai jam 18.30 WIB, baru jam 18.30 WIB kita mulai acara,” jelasnya.
Rendy juga menegaskan, masyarakat umum dipersilakan ikut serta dalam doa bersama. Pihaknya pun telah menyiapkan langkah antisipasi apabila ada oknum yang mencoba membuat kericuhan.
“Teman-teman komunitas pasti membawa anggota-anggotanya. Ya (masing-masing ketua sudah tahu anggotanya),” ungkapnya.
Adapun rangkaian acara meliputi doa bersama, mengheningkan cipta, serta audiensi dengan pihak Polda Jatim terkait insiden yang menewaskan Affan.
“Polda Jatim sudah men-share ke beberapa Polres di Jatim, karena tidak menutup kemungkinan dari daerah lain melakukan hal serupa,” tambahnya.