Buruh Gelar Aksi Teatrikal, Longmarch Menuju Kantor Gubernur Jatim Bawa Enam Tuntutan Nasional

Massa aksi buruh mengenakan topeng wajah Sri Mulyani saat menggelar teatrikal di Jalan Bubutan, Surabaya, Minggu (28/8/2025).

Surabaya, Indonara – Massa buruh mulai bergerak menuju Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (28/8/2025) siang, setelah sebelumnya menggelar aksi teatrikal di Jalan Bubutan.

Dilansir dari suarasurabaya.net, aksi dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Usai itu, para buruh menampilkan berbagai simbol perlawanan, di antaranya keranda mayat, kostum tikus, hingga topeng wajah Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Presiden RI Prabowo Subianto.

Teatrikal tersebut digelar sebagai bentuk protes terhadap maraknya praktik korupsi di Indonesia serta kenaikan pajak yang dinilai semakin memberatkan masyarakat miskin. Setelahnya, massa melakukan longmarch menuju Kantor Gubernur Jatim sambil menyerukan tuntutan mereka.

Dalam aksi ini, buruh membawa enam tuntutan nasional, yaitu:

  1. Menghapus outsourcing dan menolak upah murah (HOSTUM).
  2. Mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dengan membentuk satgas khusus.
  3. Reformasi pajak perburuhan.
  4. Mengesahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law.
  5. Mengesahkan RUU Perampasan Aset.
  6. Melakukan revisi UU Pemilu sebagaimana Putusan Mahkamah Konstitusi sebagai Redesign Sistem Pemilu 2029.

Selain tuntutan tersebut, massa juga mendesak Gubernur Jatim agar segera merealisasikan komitmen yang sudah disepakati bersama pada aksi 1 Mei 2025 lalu.