![]() |
| Ketua PKC PMII Jawa Timur, Mohammad Ivan Akiedozawa |
Sahabat Edo sapaan akrab Ketua PMII Jatim itu menegaskan, selama kepemimpinannya Khofifah telah menghadirkan capaian konkret, mulai dari pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi masyarakat, hingga peningkatan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.
“Langkah untuk melengserkan Bu Khofifah sama sekali tidak relevan. Beliau terbukti mampu memimpin, punya visi jelas, dan konsisten memberi perhatian pada rakyat. Yang dibutuhkan saat ini adalah dukungan, bukan upaya menjatuhkan,” ujarnya di Surabaya pada Senin, 25 Agustus 2025.
Ia juga mengingatkan bahwa perbedaan pandangan dalam demokrasi harus disampaikan secara santun dan bermartabat. Menurutnya, kritik itu penting, tetapi harus mengarah pada perbaikan, bukan sekadar manuver politik yang penuh provokasi.
“Kami di PMII Jawa Timur menegaskan, jalan demokrasi seharusnya digunakan untuk memperbaiki, bukan memperburuk keadaan. Aksi pelengseran hanya akan melahirkan kegaduhan baru yang merugikan masyarakat,” tegasnya kepada Redaksi Indonara.
Sahabat Edo menilai, kelompok yang mengusung isu pelengseran terlihat lebih mementingkan kepentingan sempit daripada kepentingan masyarakat luas. Padahal, kata dia, Jawa Timur saat ini membutuhkan stabilitas untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi dinamika global.
“Kalau ada aspirasi, sampaikanlah lewat jalur yang sehat. Jangan jadikan demokrasi alat untuk ambisi kekuasaan. Bu Khofifah sudah menunjukkan keberpihakannya kepada masyarakat kecil dan generasi muda, itu mestinya diapresiasi, bukan dilawan dengan isu yang melemahkan,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Edo mengajak generasi muda Jawa Timur untuk mengambil peran lebih besar dalam mengawal agenda pembangunan. Ia menekankan bahwa energi anak muda harus diarahkan pada hal-hal produktif yang membawa kemajuan bagi daerah.
“PMII Jawa Timur akan terus berdiri di garda depan menjaga Jawa Timur tetap stabil, damai, dan sejahtera. Kita semua harus memastikan jalannya pemerintahan berjalan baik, bukan justru ikut dalam agenda yang kontraproduktif,” pungkasnya.
