Surabaya, Indonara - Gelombang aksi demonstrasi di Kota Surabaya kembali berujung ricuh. Setelah membakar Gedung Negara Grahadi, massa melanjutkan aksi dengan membakar Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari pada Minggu (31/8/2025) dini hari.
Polsek tegalsari dibakar massa Minggu (31/8/2025) dini hari.
Peristiwa kebakaran di Mapolsek Tegalsari terjadi sekitar pukul 00.33 WIB. Kobaran api melahap sebagian besar bangunan, sementara massa yang bertahan di lokasi melakukan perusakan dan penjarahan. Sejumlah barang dari dalam kantor dilemparkan ke jalan, bahkan sebagian dibakar di tengah jalan raya.
Plakat bertuliskan “Polsek Tegalsari” juga menjadi sasaran. Massa mencoretnya dengan tulisan “Polisi Pembunuh”, yang semakin memicu ketegangan di kawasan tersebut.
Situasi makin tak terkendali ketika massa memblokade Jalan Tegalsari. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total. Tidak hanya itu, hingga Minggu dini hari, demonstran juga masih memblokade Jalan Simpang Dukuh di sekitar Gedung Negara Grahadi.
Aksi perlawanan terhadap aparat terus berlangsung. Massa melempari batu dan menyalakan petasan ke arah barikade polisi. Aparat yang berjaga berusaha memukul mundur massa dengan tembakan gas air mata, namun demonstran tetap bertahan di sejumlah titik.
Hingga berita ini diturunkan, api di Mapolsek Tegalsari masih menyala. Sejumlah massa aksi juga dilaporkan masih berada di kawasan tersebut.
