Ponpes Nurul Jadid Peringati Maulid Nabi: Meneladani Rasulullah di Era Digital

KH. Fahmi Abdul Haq Zaini saat membacakan Maulid Simthudduror dalam rangkaian acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. Pada Kamis (18/09/25) malam.

Probolinggo, Indonara - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dalam rangka Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Kamis (18/9/2025) malam. Acara bertajuk “Teladan Rasulullah SAW di Era Digital” itu berlangsung di halaman pesantren.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Pengasuh Ponpes Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, Pengasuh Ponpes At-Taufiqiyah Sumenep sekaligus penceramah KH. Imam Hasyim, serta sejumlah tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, KH. Moh. Zuhri Zaini menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi menjadi momentum penting untuk meraih berkah dan syafaat Rasulullah SAW. Menurutnya, bentuk rasa syukur dan kecintaan kepada Nabi bisa diwujudkan dengan berbagai cara.

“Kita diperintah untuk bergembira dengan kelahiran Nabi Muhammad. Oleh karena itu, kita sepantasnya untuk mencintai dan mensyukuri Nabi Muhammad SAW, yang tentu tidak cukup dengan acara seperti ini. Tapi juga dengan mengikuti ajarannya, sunah-sunahnya, dan akhlaknya,” dawuh beliau.

Lebih lanjut, Kiai Zuhri berharap umat Islam diberikan kemampuan oleh Allah SWT untuk meneladani akhlak Nabi dan mengamalkan sunnah serta ajarannya.

Beliau juga mengingatkan sabda Nabi bahwa kelak seseorang akan dikumpulkan bersama dengan orang yang dicintainya. “Kalau kita mencintai Nabi, maka akan berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW di surga,” tegas beliau.