Stok Logistik Habis Hari Ini, Pengungsi Aceh Singkil Hadapi Krisis Serius

Banjir di Aceh. (Foto: Antara)

Aceh, Indonara - 
Bencana banjir yang menerjang Aceh Singkil telah merusak sederet infrastruktur, membuat warga kian terdesak. Jalan dan jembatan banyak yang rusak, sementara stok logistik perlahan habis sehingga sebagian pengungsi terancam kekurangan makanan.

Hujan deras yang memicu banjir itu menerjang 11 kecamatan selama sepekan terakhir. Sedikitnya 21 ribu warga sempat mengungsi meski sebagian kini memilih kembali ke rumah masing-masing.

"Stok logistik kami sisa untuk besok (hari ini, red). Jika tidak datang, pengungsi terancam kelaparan," kata Kepala BPBD Aceh Singkil Husni kepada wartawan, dikutip Selasa (2/12/2025).

Ia menjelaskan, banyak jembatan dan ruas penghubung yang terputus sehingga bantuan sulit masuk. Hanya sebagian lokasi yang masih bisa dijangkau lewat jalur alternatif menggunakan kendaraan berbody tinggi. Sementara akses dari Kecamatan Singkil Utara ke Kecamatan Singkil lumpuh total.

Husni menambahkan hingga kini tidak ada bantuan dari luar Aceh Singkil yang berhasil tiba. Bantuan yang tersedia masih mengandalkan masyarakat yang terdampak ringan.

Situasi makin berat karena pemerintah kabupaten kesulitan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh maupun pemerintah pusat akibat akses komunikasi yang terputus. Di wilayah terdampak, listrik pun masih padam.

"Kami minta tolong agar pemerintah mempercepat pengiriman bantuan," jelasnya.

"BBM tidak ada karena akses jalan tadi putus, jadi kapal yang bawa sembako ke daerah (kepulauan) itu juga terhenti beroperasi," ungkap Husni.