Update Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 867 Jiwa, 521 Masih Dinyatakan Hilang

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdil Muhari dalam konferensi pers di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Kamis (4/12/2025)

Jakarta, Indonara - 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali merilis update data korban meninggal akibat bencana di tiga provinsi di Sumatra. Hingga Jumat sore (5/12/2025), jumlah korban tewas di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat telah mencapai 867 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 521 korban masih dinyatakan hilang. "Dari data korban meninggal dunia masih ada 521 orang yang masih hilang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari.

Ia merinci perkembangan per provinsi. Di Sumatra Utara, bertambah satu jenazah yang ditemukan di Tapanuli Tengah, sehingga total korban tewas di provinsi itu menjadi 312 orang, dengan 133 lainnya masih dalam pencarian.

Sementara di Aceh, telah ditemukan 20 jenazah baru yang tersebar di beberapa kabupaten. "Aceh Tamiang bertambah 6, Aceh Utara bertambah 1, Aceh Timur bertambah 9, Pidie Jaya bertambah 4," jelas Abdul.

Dengan penambahan itu, total korban meninggal di Aceh menjadi 345 orang, dengan 174 orang masih masuk dalam daftar pencarian. "Akan terus dilakukan," tegasnya.

Di Provinsi Sumatra Barat, tim gabungan berhasil menemukan 10 orang dalam kondisi meninggal.

BNPB juga melaporkan jumlah pengungsi yang terdata di ketiga provinsi terdampak. Di Sumatra Utara sebanyak 51.433 jiwa, Aceh 775.346 jiwa, dan Sumatra Barat 22.354 jiwa.

"Total pengungsi yang terdaftar di posko utama di tiga provinsi sebanyak 849.133 jiwa," pungkas Abdul Muhari.